BERITA KRIMINAL
Seorang pria pembunuh berdarah dingin disertai aksi kanibalisme alias memakan anggota tubuh korban menghebohkan Clark County,Nevada,Amerika Serikat.
Pria bernama Joseph Oberhansley,33,itu ditangkap kepolisian setempat pada 11 September 2014 lalu.
Joseph Oberhansley,terbukti bersalah membunuh wanita yang telah menjadi tunangannya, Tammy Jo Blanton.Tidak hanya itu,Oberhansley juga memasak dan memakan sebagian otak serta jantung milik Blanton.
Terakhir kali Blanton diketahui masih hidup pada pukul 3 pagi,saat itu ia membuat laporan ke polisi karena Oberhansley mendobrak masuk ke rumahnya.Polisi lantas merespons panggilan tersebut.
Namun pada pukul 10 pagi waktu setempat,saat polisi tiba,Blanton sudah dalam keadaan tidak bernyawa.Tragisnya,kepala Blanton dalam keadaan terbuka penuh darah.Pihak forensik menguraikan sebagian otak dan jantungnya telah hilang.
Oberhansley mengakui dalam interogasinya,ia telah memasak dan menyantap otak tunangannya tersebut.
Sebelumnya Oberhansley memang memiliki catatan kriminal yang buruk.Ia pernah didakwa membunuh seorang gadis pada tahun 2000,selain itu,ia juga melakukan tindak kekerasan pada ibunya.
Usai menjalani masa tahanan,Oberhansley dibebaskan pada 2012 dan menjalin hubungan dengan Blanton.Saat itu Blanton yang menanggung biaya jaminan Oberhansley.Saat membayar, Blanton mengaku Oberhansley adalah tunangannya.
Terkait peristiwa naas itu,Jaksa penuntut umum Clark County,Nevada,Jeremy Mull,mengaku menyesal menetapkan jaminan yang rendah atas pembebasan Oberhansley.
PRIA KEJAM INI MEMBUNUH DAN MEMAKAN OTAK SERTA JANTUNG TUNANGANNYA
Seorang pria pembunuh berdarah dingin disertai aksi kanibalisme alias memakan anggota tubuh korban menghebohkan Clark County,Nevada,Amerika Serikat.
Pria bernama Joseph Oberhansley,33,itu ditangkap kepolisian setempat pada 11 September 2014 lalu.
Joseph Oberhansley,terbukti bersalah membunuh wanita yang telah menjadi tunangannya, Tammy Jo Blanton.Tidak hanya itu,Oberhansley juga memasak dan memakan sebagian otak serta jantung milik Blanton.
Terakhir kali Blanton diketahui masih hidup pada pukul 3 pagi,saat itu ia membuat laporan ke polisi karena Oberhansley mendobrak masuk ke rumahnya.Polisi lantas merespons panggilan tersebut.
Namun pada pukul 10 pagi waktu setempat,saat polisi tiba,Blanton sudah dalam keadaan tidak bernyawa.Tragisnya,kepala Blanton dalam keadaan terbuka penuh darah.Pihak forensik menguraikan sebagian otak dan jantungnya telah hilang.
Oberhansley mengakui dalam interogasinya,ia telah memasak dan menyantap otak tunangannya tersebut.
Sebelumnya Oberhansley memang memiliki catatan kriminal yang buruk.Ia pernah didakwa membunuh seorang gadis pada tahun 2000,selain itu,ia juga melakukan tindak kekerasan pada ibunya.
Usai menjalani masa tahanan,Oberhansley dibebaskan pada 2012 dan menjalin hubungan dengan Blanton.Saat itu Blanton yang menanggung biaya jaminan Oberhansley.Saat membayar, Blanton mengaku Oberhansley adalah tunangannya.
Terkait peristiwa naas itu,Jaksa penuntut umum Clark County,Nevada,Jeremy Mull,mengaku menyesal menetapkan jaminan yang rendah atas pembebasan Oberhansley.
0 comments: